Air mengalir sampai jauh..... akhirnya ke laut / got

Diambil dari :
["Siapa_Bilang_Jadi_Karyawan_Nggak_Bisa_Kaya",senduk safir,(31)] -begin-

Pasrah. Biarkan saja hidup ini mengalir seperti air, toh nanti uangnya pasti akan datang sendiri.

"Jangan pernah memiliki prinsip membiarkan hidup mengalir bagaikan air. Anda punya pos-pos pengeluaran di masa depan yang dananya harus dipersiapkan sejak sekarang."



Ini alasan paling "antik" yang sudah sering saya dengar. Ratusan kali saya mendengar kata-kata seperti ini: "Persiapan? Aaah, gak usahlah. Biarkan saja hidup ini mengalir seperti air, nanti juga uangnya pasti ada …. Saya kan selalu beruntung …."

Air memang mengalir, tapi Anda ‘kan bukan air. Anda manusia yang mempunyai hak untuk menentukan ke mana Anda dan keluarga yang Anda bawa akan "mengalir".

Ratusan kali pula saya melihat "orang-orang air" ini menyesal ketika waktunya tiba. Di usia 40 atau 50 misalnya, mereka tidak bisa pergi haji seperti yang mereka inginkan, tidak bisa pensiun sesuai dengan standar yang mereka mau, tidak bisa liburan dengan keluarga ke tempat-tempat yang mereka impikan sejak dulu, dan yang paling nyesek, mereka sadar bahwa umur mereka tidak bisa diulang agar mereka bisa memperbaiki kesalahan mereka. Jangan heran kalau saya tahu cerita-cerita seperti itu karena banyak di antara mereka yang akhirnya jadi klien di kantor saya.

Kesimpulannya, air memang mengalir. Namun, Anda adalah manusia yang mempunyai hak untuk menentukan kemana Anda dan keluarga Anda akan pergi mengalir. Jangan lagi asal mengikuti air yang mengalir karena kalau air itu mengalir ke got, masa Anda mau ikut?

["Siapa_Bilang_Jadi_Karyawan_Nggak_Bisa_Kaya",senduk safir,(31)] -end-

4 comments:

Anonymous said...

Yoi man... , jangan cuma mau mengalir, tapi bisa menentukan arah.

Anonymous said...

yoi john....., itu tentunya yang diharapkan semua orang. tapi.....
:p

Anonymous said...

Tapi apa man ?
Tapi ketan atau tapi singkong ?

Anonymous said...

Kok tapi ketan? or singkong? emang tapi ketan bisa ngalir?