Lagu

sendiri
----------------------------------------------------
ku sangka tak pernah terjadi, perihnya hati
yang tertusuk pada diriku, yang mencintai dirimu
selalu menyayangimu sepenuh hati, dan kini kau pergi

sendiri menatap bintang di langit
tak ada teman yang menemani
dan kau pun tak pernah peduli
sendiri dalam gerimis dan hujan
telanjang menggigil menantimu
berharap kau pun menemani, seperti dulu lagi
meskipun kini kau telah pergi
meninggalkanku sendiri
tapi masih ku harap
masih ada yang sudi menemani
tubuhku yg tak terkendali
menanti dirimu
harapan
----------------------------------------------------
mungkin ini tak akan terelakkan, didalam kehidupan
pahit dan manisnya terus berganti, tiada abadi
meski yang aku alami
kerap menyiksa batinku
menusuk perih jantungku
uraikan air mataku
namun ku yakin sebuah harapan
yang menuntunku melangkah
didalam penatnya hidup ini, dan segala yang terjadi
ku percaya dalam sebuah harapan kan ada jalan
dendam
----------------------------------------------------
ingin ku jalani hari demi hari
berharap waktu kan terbangkan masaku
lupakan dirimu
ku coba mencari arti semua ini
salahkah merasa ku buta oleh dusta ?
tiada, tiada akhirnya
ku tau kau tiada merasa bersalah
semua kau tinggalkan hati tanpa kesan
puaskah kau kini melihat ku begini ?
coba kini kau dengarkan, sekali saja dengarkan
apa isi hati ini, semua isi hati ini
berjuta kenangan kelam, berjuta sesal terpendam
jangan salahkan aku, jangan pernah salahkan aku
dendam.....
demi masa
-----------------------------------------------------
bukan hampa yang kan ku cari
saat ini tulus mengucap janji
bila kini kau yang mendua
ku bertanya adakah kau telah lupa?
tak ingin jalani semua sendiri
andai kau mngerti
ijinkan ku berlari dan terus berlari
dari semua nyata yang menyesakkan hati
demi sebuah masa, awal yang bahagia
saat kau bersumpah tuk setia
bila kita memang berbeda
tak harusnya kau berpaling padanya
jika harus kita akhiri
jangan pernah kau menyesali semua
sanggupkah kita hadapi bersama ?
tanpa kau berdusta
ijinkan ku berlari dan terus berlari
dari semua nyata yang menyesakkan hati
demi sebuah masa, awal yang bahagia
saat kau berkata tuk setia
luka lama
----------------------------------------------------
ku bentangkan hati
ku balut luka lama saat kau pergi
ku tegarkan diri
walau bayangmu hadir di setiap mimpi
haruskah? ku benamkan diri meratapi
tenggelam sesali yang terjadi
tersiksa bersama hampa asa
kini, ku hanya ingin lupakan semua
mengenangmu menyesakkan jiwa
kan ku hapus air mata
hingga ku dapat sembuhkan luka
ku coba hadapi
walau pahit terasa di relung hati
harus ku lewati
seakan semua tiada pernah terjadi
semoga kelak lupakan semua
mengenangmu menyesakkan jiwa
kan ku hapus air mata
hingga ku dapat sembuhkan luka
****by tere&cokelat****

No comments: